Ada apa sih?
Gini lho, kita rame2 baca blognya Indiarto "Apa Kabar Indonesia" Priadi tentang guyonan suroboyoan. sumpah lucu banget. bwt kalian yg penasaran dan pengen ikutan ngakak silakan buka di >situsindi (mas Indi, berterima kasihlah padaku krn blogmu kupromosikan).
Ngomong2 soal budaya suroboyo, aku jd ingat beberapa waktu lalu pas weekend aku keliling muter2 kota pahlawan dgn tujuan menghabiskan malam yg katanya panjang bersama yayang. akhirnya kita terdampar di Balai pemuda. Ada konser kecil2an (bukan bwt manggil jailangkung lho) dgn bintang tamu Roy "Boomerang" Jeconiah. Kayaknya seru nih liat artis kawakan suroboyo manggung. Benar saja, Roy menghipnotisku dan ratusan penonton lain. Dia benar2 arek suroboyo sejati. Di tengah aksinya menyanyikan lagu KISAH" Roy mengajak penonton parikan (pantun bahasa jawa) dengan gaya sinden yg ...... (speechless). Gila, seorang rocker berwajah garang dan tubuh penuh tato bisa nyinden, two thumbs up!
Ini Roy lagi manggung,
Dan ini sinden yang lagi manggung juga, kebayang kan gimana kalo keduanya diakulturasikan????
Berikut beberapa parikan yg kebetulan aku ingat:
# tanjung perak mas, kapale kobong
monggo pinarak mas, kamare kosong
# nang kediri liwat kertosono
durung ditari wis mlorot celono
# kapal keruk jangan bayem
cangkruk yo cangkruk tapi gak kathek mendhem
# kenjeran udan deres
mugi Pengeran sing mbales
Tertawa, sekedar senyum, sinis, ato malah gak ngerti?
Sedikit saru sih tapi whatsoever, terserah kalian menilainya dari perspektif mana, yang jelas memang inilah budaya Suroboyo yang kasar, blak2an tapi jujur. Dan dua pesohor negri ini, Indiarto dan Roy, telah berusaha melestarikan budaya asli warisan leluhur yg merupakan Irreplaceable Indonesian Cultural Heritage. Kapan giliran kita???
No comments:
Post a Comment